CERPEN

Tuesday, January 2, 2018

PUISI-PUISI M.Z. BILLAL_RIAU POS, 17 DESEMBER 2017



Dunia Terbalik

rerumputan kini tumbuh di dalam rumah
sementara orang-orang berbaring di luar
sebagian di dalam kandang lembab  selebihnya di dalam sangkar
dijaga anjing yang tak sudi menggonggong

Lirik, 2017


Malam Yang Terkutuk

Kita membunyikan lonceng firasat
Seolah mampu membaca gurat di muka daun
Dan demi malam yang terkutuk
Aku menjadi seekor babi anomali
Yang melolong sebelum datangnya pagi

Lirik, 2017


Fiasko

Kaki-kaki yang malang berjela
Memakukan angin pada lubang di tembok
Di ketinggian ini
Aku menatap epitaf yang kian tenggelam
Semakin dalam

Lirik, 2017
Fiasko 2

Aku mengejan
Seperti hendak melahirkan seekor anjing dan seekor babi yang tertawa
Aku ingat pada sebuah fragmen itu
Perihal keterlibatan iblis yang membunyikan lonceng
Di menara paling tua
Sungguh,
Aku menyesal pada ingatan itu

Lirik, 2017

Sebuah Alegori

adalah bagaimana menerbangkan impian
setinggi mungkin
pada sebuah pesawat kertas
namun sampai ke batas langit dan Arsy-Nya

Lirik, 2017


Sebelum Aku Bangun

kunikmati segarnya susu dalam mimpi
tak berbau seperti saat ini
sembari menyusuri buhul rahim ibu
meski nanti ada tangis sesal
tak sanggup memikul beban pengembaraanku


Lirik,  2017



Aphasia

bilamana nanti menjadi layu berbuket kata dalam kepalaku
bantu aku menemukan jalan menuju hujan tanda tanya
akan kubasuh dan bermandikan segenap ingatan
pegangi aku dengan tongkat tanda seru
agar dapat kudeteksi keberadaannya itu
akan kubuat sebuah rakit dari pohon-pohon
sebelum ia mati di atas kepalaku
menyeberangi ombak sungai yang kerap menghempas
di waktu-waktu ganjil

Lirik, 2017

Siklus Equinox Di Dalam Rumah Kita

saat cahaya kita juga melintasi khatulistiwa saban tahun dua kali
menaikkan suhu menderaskan peluh meski tak drastis
tapi berjaga-jagalah
mungkin akan ada orang muak dengan kondisi ini
mungkin juga ada yang penasaran
mungkin juga menyumpah-nyumpah
mungkin juga terbiasa
karena inilah siklus kita
kita datang kadang membuat orang senang kadang pula berang

itu sebabnya aku tak pernah menyebut ini puisi
kita; kau dan aku hanya perlu saling menjaga

Lirik, 2017
Kota Pelangi

selamat datang di kota pelangi
di sini muka orang-orang dicat warna-warni
bahkan orang-orang dapat sesuka hati
mengganti warna matahari

kau akan memilih warnamu sendiri
sesuai hukum warna nurani
jadi tak perlu merasa terinvasi
karena nanti kau akan terbiasa saban hari

Lirik, 2017

Mencari Keberuntungan

mencari keberuntungan tak seperti menandai ingatan perihal mimpi
di lembaran buku angka taksir mimpi
mencari keberuntungan juga tak melulu trik menarik pembeli
mencari keberuntungan adalah menanyai diri didengar oleh telinga yang bersih

Lirik, 2017

Imperium Kata

Imperium bagi kata yang kerap terbujur kaku dalam kematian
Menjadi lapuk
Menjadi busuk
Dan menjadi ketidaktahuan
Adalah dirimu yang tidak membiarkannya di udara terbuka

Lirik, 2017



Penjaga Senja

kau lintang panjer sore
menyakinkan bahwa sajakku adalah pakaian bagi kepribadianku
ia ditenun dari ketulusan dan dibordir motif senja
seakan kedamaian mendesau di dalamnya

kau lintang panjer sore
penjaga senja
menemani sisa segelas luka dengan setia
tak menutup pintu meski kali kedua aku berdusta

Lirik, 2017

Jaket Ayah

pada jaket tua milik ayah
tersimpan banyak cerita dan bau-bauan cinta
tak bisa kukata
tak perlu berurai air mata
biar menjadi penghangat ruang tengah rumah kita

Lirik, 2017










Mengunggah Doa

demi belulang yang bersemayam di pusara
dan masa yang panjang sejak raga memisah
entah engkau orang banyak pahala atau tidak
berbagai sajian siap dibagi disepuh doa-doa
tanpa ada air mata karena tak lagi terluka
kini dua belah tangan yang tengadah
wajah mengikuti sulur suara
berkata amin untuk tiap letupan nada
seakan mantra penunda siksa
dan masa yang berlalu nanti
adalah penolong saat kita juga menjemput masa sesudah tua

Lirik, 2017


Menemukanmu

Menemukanmu di kota rindu
Menyusuri jalan kota yang lurus tanpa liku
Lampu jalan tak pernah padam meski surya mengoyak kelam
Tak ada yang peduli
Orang-orang sibuk bermain peran
Hingga daun-daun gugur dalam pelukan
Di kota yang mengenang bait-bait bayangan
                       
Lirik, 2017


Kaki Cahaya

Demi kaki cahaya
Kakiku dan kakimu terus melangkah
Sampai ke puncak nirwana
Merapal penangkal durja

Lirik, 2017

No comments:

Post a Comment

CERPEN M.Z. BILLAL_Senja dalam Saku Kemeja

Bolehkah aku terus berandai? Gumamku dalam hati kepada senja yang membias oranye di balik bukit, menjadi latar belakang yang sangat i...

Translate