“Dan
apa yang mereka sebut keyakinan”
Diantara
keinginan dan kegigihan
Ada
semacam celah, mengalir ragu
Yang
tak kunjung berhenti meskipun
Batas-batas
waktu telah terlampaui
Namun
tetap saja terus melaju
Memang
pernah sekali waktu mencoba
Menahan
diri untuk sekedar bertanya
Pada
pemilik persinggahan yang
Kujumpai.
Apakah ada pengunjung
Yang
serupa denganku datang mencari
Sekeping
harapan dari seberang ceruk
Kampung
ini?
Kau
sunggingkan senyuman yang
Meliuk
dari bibirmu. Ya, ada
Mereka
adalah pemilik-pemilik
Keinginan
dengan kegigihan dalam
Bagi
mereka keringat adalah semacam
Energi
–energi
Tiada
tanding jika kelakk
Sejumput
asa mengilau serupa rona
Matahari
pagi sesampai dililitan jemari
Begitulah
caramu menyampaikan kisah
Yang
begitu renyah ketika aku menikmati
Tanpa
harus terpaksa aku nikmati
Lalu
aku kembali mengayuh waktu
Dengan
ragu yang kian berkurang. Itu
Karena
aku telah bejrumpa denganmu, kawan
“sejauh-jauhnya
air sungai mengalir pasti akan berhenti jua di muara”
Aku
teringat petitih ayah sebelum
Jiwanya
mengembara dari tanah ke tanah
Kulempar
sauh lalu kucium tepian dengan
Mengepal
tinju kea rah puncak menara waktu
Sudah
saatnya aku mendulang
Keyakinan,
kawan
_M.Yant
_
Lirik,
2016
Air, Api, Angin
# Aku ingin menjadi air
Yang selalu membasahi
Ketika di dalam hatimu
Mata air tak lagi
Mengalir rerimbunan
Pohon-pohon cinta yang sewarna
Pelangi
# aku ingin menjadi api
Sebagai penerang jalanmu
Yang terkadang redup
Kemudian
Aku membakar jiwamu yang dingin
# lalu, aku ingin menjadi angin
Senantiasa meniupkan semilir
Rindu, gairah dan cinta
Ke dalam ragamu
Dengan ruh yang kasih
Lirik, 2016
AKU
TAK SEDIH
Sesaat
setelah keluar lewati
Pintupun
enggan terbuka lagi
Untuk
derap kakimu yang
Coba
untuk masuk kembali karena
Ada
sepotong cerita yang mungkin
Terlupa
kau bawa
Sejak
selintas ragu menyusup
Ke
dalam gelas yang pernah
Kutuangkan
madu kasih
Lalu,
sedikit demi sedikit
Kau
mengubahnya menjadi racun
Tubuhmu
telah
Kulipatdan
kusamarkan
Ke
dalam bayanganku
Yang
paling kelam
Lirik,
2016
M.
Yant
Penulis
kelahiran Lirik. Penikmat sastra. Menulis adalah hal yang luar biasa baginya. Menuangkan
pikiran tampak mudah, namun butuh imaji yang tinggi.
No comments:
Post a Comment